Pentingnya Peran Stakeholders dalam Menjaga Kelancaran Operasional Pelabuhan Tanjung Priok

0
WhatsApp-Image-2025-05-13-at-2.52.49-PM-2

Tanjung Priok, 20 April 2025 – Kelancaran operasional Pelabuhan Tanjung Priok bukan hanya bergantung pada manajemen internal pelabuhan, melainkan juga pada kontribusi aktif dari berbagai pemangku kepentingan. Hal ini terbukti dalam penanganan kemacetan besar yang terjadi pada 17-18 April lalu, yang mampu diatasi melalui sinergi lintas sektor.

Kondisi di pelabuhan kini telah kembali normal. Aktivitas bongkar muat di terminal berjalan tanpa hambatan, dan truk-truk logistik kembali bergerak lancar keluar masuk pelabuhan. Keberhasilan ini tidak terjadi begitu saja, melainkan hasil kerja sama erat antara Pelindo, KSOP Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Kepolisian, dan instansi pemerintah lainnya.

Adi Sugiri, Executive General Manager Regional 2 Tanjung Priok, menyampaikan pentingnya koordinasi yang terus-menerus antara seluruh stakeholder. “Koordinasi terus kami lakukan dengan seluruh pihak terkait termasuk terminal operator. Alhamdulillah kondisi lalu lintas dan kegiatan bongkar muat di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, khususnya di NPCT1 telah kembali normal,” ujar Adi.

Pernyataan Adi menggambarkan bahwa solusi jangka pendek maupun jangka panjang terhadap tantangan pelabuhan membutuhkan kolaborasi yang konsisten. Tidak hanya reaktif saat krisis, namun juga proaktif dalam perencanaan dan pencegahan.

Selain itu, Adi menyampaikan apresiasinya kepada pihak-pihak yang telah berperan aktif dalam mengatasi kemacetan. Ia menekankan pentingnya dukungan dari KSOP, Kepolisian, Pemerintah Daerah, serta Dinas Perhubungan dan Satpol PP Jakarta Utara dalam menjaga stabilitas lalu lintas di area pelabuhan.

Dengan meningkatnya volume barang pasca libur panjang, peran para stakeholder menjadi krusial dalam mengatur pergerakan logistik nasional. Pelabuhan Tanjung Priok, sebagai pelabuhan tersibuk di Indonesia, membutuhkan sistem kolaboratif yang tidak hanya kuat secara teknis, tetapi juga kompak secara kelembagaan. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *