Lalu Lintas Normal di Priok, Pelindo Pastikan Langkah Proaktif Hadapi Hari Besar dan Lonjakan

0
WhatsApp-Image-2025-05-13-at-2.53.19-PM-9

Jakarta, 21 April 2025 – Pelabuhan Tanjung Priok kini kembali beroperasi dengan lancar setelah terjadinya kemacetan beberapa waktu lalu. Namun, PT Pelindo tidak hanya berhenti pada pemulihan sementara ini. Perusahaan pelat merah tersebut kini fokus pada langkah-langkah proaktif untuk memastikan kelancaran arus logistik, terutama saat menghadapi lonjakan arus barang di masa mendatang, seperti menjelang hari besar dan liburan panjang.

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, mengungkapkan bahwa pihaknya terus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk mengoptimalkan sistem operasional agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman yang terjadi dalam beberapa hari ini dan terus melakukan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di pelabuhan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” ujar Arif.

Menurut Arif, kemacetan yang terjadi pada 17-18 April lalu disebabkan oleh ketidakseimbangan antara volume kedatangan kapal dan jumlah truk yang datang secara bersamaan, terutama di NPCT1 yang merupakan titik padat utama. Keterlambatan jadwal sandar kapal membuat beberapa kapal datang bersamaan, sementara arus truk yang mengantar dan mengangkut peti kemas meningkat menjelang libur panjang.

Sebagai solusi langsung, Pelindo melakukan pemindahan sandaran kapal ke terminal lainnya dan memperketat pengawasan terhadap proses bongkar muat di NPCT1.

“Pada NPCT1 yang menjadi titik pusat kepadatan, hingga saat ini terus kami lakukan pengawasan terhadap proses keluar masuk barang untuk percepatan normalisasi layanan. Untuk mempercepat penurunan kepadatan di NPCT1, Pelindo bersama otoritas terkait melakukan pemindahan sandaran ke terminal lain untuk kapal yang akan melakukan kegiatan bongkar untuk menurunkan tingkat kepadatan lapangan petikemas,” jelas Arif.

Sementara itu, Pelindo juga mempercepat implementasi Terminal Booking System (TBS), yang diharapkan dapat mengatur kedatangan truk secara terjadwal dan mengurangi kemacetan di area pelabuhan. Arif menyatakan bahwa langkah ini akan membantu meminimalisir gangguan arus logistik yang sering terjadi selama periode padat.

Ketua Umum DPP INSA, Carmelita Hartoto, mendukung inisiatif Pelindo tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk keberhasilan implementasi solusi yang lebih efisien dan berkelanjutan.

“Pelindo saat ini sedang menyiapkan solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok, salah satunya dengan pembangunan jalan baru. Meski demikian, proyek tersebut memerlukan waktu dan kolaborasi dengan stakeholder terkait,” ujar Carmelita.

Selain itu, rencana pembangunan New Priok Eastern Access (NPEA), yang akan menghubungkan langsung pelabuhan ke jalan tol, diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan kelancaran arus barang dan mengurangi potensi kemacetan yang mungkin terjadi di masa depan.

“NPEA akan menjadi akses baru yang memperkuat akses eksisting, sehingga mendukung kelancaran pergerakan barang dari dan menuju kawasan industri, termasuk kawasan industri Cikarang, Cibitung, dan kawasan lainnya, ke Pelabuhan Tanjung Priok,” tutup Arif. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *