Kereta Api Pangandaran dan Papandayan, Motor Penggerak Konektivitas di Jawa Barat

0
WhatsApp-Image-2025-04-28-at-12.37.51-PM-6

Jakarta, 28 April 2025 — PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan pencapaian luar biasa dalam pengoperasian KA Pangandaran dan KA Papandayan yang telah terbukti menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mobilitas antarwilayah di Jawa Barat. Kedua layanan ini tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan konektivitas regional.

“Ini menjadi bukti nyata bahwa layanan kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk mobilitas masyarakat di wilayah Jawa Barat terutama yang bekerja atau memiliki bisnis di Jakarta,” ungkap Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.

Dalam tahun 2024, KA Pangandaran yang menghubungkan Banjar dan Gambir melayani sebanyak 139.020 pelanggan pada rute Banjar–Gambir dan 181.070 pelanggan pada perjalanan sebaliknya, sebuah angka yang menunjukkan tingginya permintaan akan transportasi berbasis rel yang efisien.

Sementara itu, KA Papandayan yang menghubungkan Garut dengan Gambir, juga menunjukkan kinerja yang mengesankan. KA ini melayani 165.319 pelanggan pada rute Garut–Gambir, dan 121.432 pelanggan untuk perjalanan Gambir–Garut sepanjang tahun 2024. Keberhasilan ini memperlihatkan pentingnya keberadaan kereta api dalam menyediakan alternatif transportasi yang terintegrasi.

Memasuki triwulan pertama 2025, KA Pangandaran dan KA Papandayan tetap menunjukkan angka yang menggembirakan. KA Pangandaran melayani 35.270 pelanggan untuk perjalanan Banjar–Gambir dan 45.222 pelanggan pada rute sebaliknya. Sementara KA Papandayan melayani 45.301 pelanggan pada rute Garut–Gambir dan 36.943 pelanggan untuk perjalanan Gambir–Garut.

Salah satu daya tarik utama dari kedua layanan ini adalah hadirnya Kereta Panoramic, yang memberikan pengalaman berbeda dengan pemandangan indah yang dapat dinikmati para pelanggan. KA Pangandaran telah melayani 19.648 pelanggan pada layanan Kereta Panoramic sepanjang 2024, dan 4.775 pelanggan pada triwulan pertama 2025. Di sisi lain, KA Papandayan menjadi primadona dengan 22.941 pelanggan yang menikmati panorama Garut pada tahun 2024 dan 3.015 pelanggan pada triwulan pertama 2025.

Anne Purba menambahkan bahwa tingginya antusiasme terhadap KA Pangandaran dan KA Papandayan menunjukkan kebutuhan akan transportasi berbasis rel yang lebih merata di berbagai wilayah. “Semangat kami adalah menghadirkan lebih banyak lagi layanan berkualitas yang menghubungkan lebih banyak daerah. Apalagi dengan potensi pengembangan jalur-jalur kereta api di Jawa Barat yang terus bergulir, kami melihat peluang besar untuk memperluas manfaat kereta api kepada masyarakat,” katanya.

KAI juga telah mempersiapkan berbagai langkah untuk mendukung perluasan jaringan kereta api, seperti pengadaan 612 kereta penumpang dan 54 lokomotif baru, serta modifikasi sarana yang ada untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan. Selain itu, KAI telah menambah 29 trainset Kereta Rel Listrik (KRL) baru untuk menyambut era elektrifikasi.

“Kami percaya, dengan rencana perluasan konektivitas yang terus digalakkan, kereta api akan semakin relevan sebagai pilihan utama mobilitas antarkota. Setiap jalur baru yang terhubung, setiap stasiun yang hidup kembali, akan membawa manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang nyata bagi masyarakat,” tutup Anne. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *