KAI Siap Dukung Kebijakan Transportasi Umum untuk ASN DKI Jakarta

0
WhatsApp-Image-2025-04-30-at-17.43.28-2-4

Jakarta, 30 April 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengapresiasi kebijakan yang diterapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang mendorong aparatur sipil negara (ASN) untuk beralih ke transportasi umum. Kebijakan ini dianggap sebagai langkah strategis dalam menciptakan mobilitas yang lebih efisien dan berkelanjutan di ibu kota.

Instruksi Gubernur No. 6 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 30 April 2025, mengharuskan seluruh ASN di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggunakan angkutan umum pada setiap hari Rabu. Kebijakan ini berlaku untuk semua ASN, mulai dari sekretariat daerah hingga lurah, yang harus memanfaatkan transportasi massal dalam perjalanan mereka menuju dan pulang dari tempat kerja.

Jenis angkutan umum massal yang dapat digunakan dalam kebijakan ini termasuk layanan dari KAI Group seperti LRT Jabodebek, Commuter Line Jabodetabek, dan Commuter Line Basoetta (Bandara Soekarno-Hatta). KAI Group menyatakan siap untuk mendukung kebijakan tersebut dengan menyediakan transportasi umum yang aman, nyaman, dan mudah dijangkau oleh masyarakat, khususnya ASN.

“Untuk mendukung kebijakan tersebut, KAI Group menyediakan alternatif transportasi umum yang aman, nyaman, dan terjangkau. Kami juga mengoptimalkan berbagai fasilitas seperti CCTV analitik untuk keamanan, layanan ramah difabel, hingga area parkir sepeda di stasiun guna mendukung kemudahan akses pengguna,” ujar Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.

Commuter Line Jabodetabek, sebagai salah satu pilihan utama bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya, menunjukkan peningkatan jumlah penumpang yang signifikan. Data terbaru menunjukkan bahwa sejak Januari hingga April 2025, Commuter Line telah melayani lebih dari 103 juta pelanggan, dengan rata-rata volume harian mencapai satu juta penumpang.

“Dengan jaringan rel yang luas, frekuensi perjalanan tinggi, serta kemudahan koneksi antarmoda, Commuter Line siap menjadi pilihan utama bagi ASN dalam melaksanakan kebijakan ini,” tambah Anne.

Selain itu, LRT Jabodebek juga terus mencatatkan peningkatan minat pengguna. Pada 24 April 2025, LRT Jabodebek berhasil mencapai rekor tertinggi dengan 103.582 penumpang dalam satu hari, sebuah pencapaian yang menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap transportasi massal berbasis rel.

Anne Purba juga menekankan bahwa penggunaan transportasi umum seperti Commuter Line dan LRT Jabodebek tidak hanya membantu meningkatkan mobilitas di Jakarta, tetapi juga berperan penting dalam mengurangi kemacetan dan menekan emisi karbon, yang merupakan salah satu tantangan utama kota ini.

“Kebijakan ini sejalan dengan upaya KAI dalam mendukung program keberlanjutan dan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi berbahan bakar fosil,” ungkap Anne.

Meski kebijakan ini mengharuskan ASN menggunakan transportasi umum, ada pengecualian bagi ASN dengan kondisi medis tertentu, seperti sakit, hamil, atau disabilitas, serta bagi petugas lapangan yang memerlukan kendaraan operasional khusus.

KAI Group juga memastikan bahwa fasilitas pendukung seperti ruang laktasi, area ramah difabel, dan sistem keamanan berbasis teknologi canggih terus ditingkatkan untuk memastikan kenyamanan dan aksesibilitas bagi semua pengguna.

Instruksi Gubernur DKI Jakarta ini diharapkan dapat membantu mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh sektor transportasi, yang merupakan penyumbang utama emisi di Jakarta.

“Kami percaya, dengan membiasakan penggunaan transportasi umum, kita bisa bersama-sama membangun Jakarta yang lebih hijau, lebih sehat, dan lebih nyaman untuk masa depan,” tutup Anne. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *