Petugas Pemeriksa Jalur Garda Terdepan Keselamatan KA di Tengah Lonjakan Perjalanan

Jakarta, 16 Mei 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menegaskan pentingnya peran petugas pemeriksa jalur atau walker sebagai ujung tombak keselamatan di tengah meningkatnya jumlah perjalanan kereta api. Seiring bertambahnya frekuensi perjalanan KA, baik jarak jauh, lokal, maupun Commuter Line, intensitas pemeriksaan jalur pun semakin ditingkatkan demi memastikan lintas selalu aman dilalui. Para petugas ini bertanggung jawab mendeteksi potensi gangguan seperti retakan rel, longsoran, hambatan benda asing, hingga kerusakan sambungan rel yang bisa membahayakan perjalanan KA.
Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan, “Keselamatan adalah prioritas utama. Setiap hari, petugas pemeriksa jalur kami menempuh belasan kilometer untuk memastikan kondisi rel dalam keadaan baik. Mereka bekerja dengan disiplin tinggi, dalam berbagai kondisi cuaca, demi menjamin perjalanan KA berjalan aman dan lancar.” Dengan lebih dari 1.321 perjalanan KA per hari di wilayah Daop 1 Jakarta, mulai dari KA Jarak Jauh, KA Lokal, Commuter Line, KA Bandara, hingga KA Barang, pengawasan jalur rel dilakukan secara rutin dan berlapis.
Selain inspeksi langsung, PT KAI juga memanfaatkan teknologi modern seperti detektor suhu rel dan track recording car untuk mendukung pemeriksaan jalur. Pelatihan dan pembekalan terus diberikan kepada petugas agar mampu mengenali risiko sejak dini dan melakukan mitigasi yang tepat. “Kami juga terus melakukan pelatihan dan pembekalan kepada para petugas pemeriksa jalur agar mereka mampu mengenali potensi risiko sejak dini dan melakukan tindakan mitigasi yang tepat,” tambah Ixfan.
PT KAI mengajak masyarakat untuk turut berperan menjaga keselamatan perjalanan KA dengan tidak melakukan aktivitas berbahaya di sekitar jalur rel serta melaporkan potensi bahaya yang ditemukan. “Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Peran petugas pemeriksa jalur tidak akan maksimal tanpa kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar rel,” tutup Ixfan.
(Redaksi)