KAI Buktikan Transportasi Rendah Emisi, 17,7 Juta Pelanggan Kurangi Ratusan Ribu Ton CO₂

Jakarta, 17 Mei 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperkuat komitmennya dalam mendukung transportasi rendah emisi dengan capaian luar biasa selama Januari–April 2025. Sebanyak 17.709.671 pelanggan KAI telah berkontribusi mengurangi emisi karbon dioksida (CO₂) hingga lebih dari 420.000 ton. Dengan rata-rata perjalanan 300 kilometer, kereta api hanya menghasilkan 15,64 gram CO₂ per penumpang per kilometer, jauh lebih efisien dibandingkan mobil bensin yang menghasilkan 90–100 gram CO₂ per penumpang per kilometer.
Jika perjalanan tersebut menggunakan mobil pribadi, total emisi yang dihasilkan bisa mencapai 504.200 ton CO₂. Namun, dengan memilih kereta api, emisi yang dihasilkan hanya sekitar 83.300 ton CO₂. “Setiap pelanggan yang memilih naik kereta adalah bagian dari solusi. Ini bukan sekadar perjalanan, tapi kontribusi langsung untuk masa depan yang lebih bersih,” jelas Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.
Pertumbuhan volume pelanggan KAI sebesar 5 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi bukti semakin besarnya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi publik ramah lingkungan. Rinciannya, KA Jarak Jauh Komersial melayani 11.324.717 pelanggan, KA Jarak Jauh PSO 3.756.486 pelanggan, KA Lokal Komersial 596.399 pelanggan, dan KA Lokal PSO 2.032.069 pelanggan.
Sebagai bagian dari strategi ESG dan target Net Zero Emission nasional 2060, KAI juga meluncurkan fitur carbon footprint di aplikasi Access by KAI. “KAI memandang bahwa layanan transportasi publik tidak hanya tentang mobilitas, tapi juga keberlanjutan. KAI akan terus jadi garda depan moda ramah lingkungan di Indonesia,” tutup Anne.
(Redaksi)